Senin, 13 Januari 2014

  1.pegertian diareadalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses memiliki kandungan air yang berlebihan
Penyebab Diare
Diare bukanlah penyakit yang datang dengan sendirinya. Biasanya ada yang menjadi pemicu terjadinya diare. Secara umum, berikut ini beberapa penyebab diare, yaitu:
  1. Infeksi oleh bakteri, virus (sebagian besar diare pada bayi dan anak disebabkan oleh infeksi rotavirus) atau parasit.
  2. Alergi terhadap makanan atau obat tertentu terutama antibiotik.
  3. Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti: Campak, Infeksi telinga, Infeksi tenggorokan, Malaria, dll.
  4. Pemanis buatan.
  5. Pada bayi saat dikenalkam MPASI seringkali memiliki efeksamping diare karena perut kaget dengan makanan dan minuman yang baru dikenal lambungnya.
Diare selain disebabkan oleh beberapa infeksi virus dan juga akibat dari racun bakteria, juga bisa disebabkan oleh faktor kebersihan lingkungan tempat tinggal. Lingkungan yang kumuh dan kotor menjadi tempat berkembang bakteri (E.coli), virus dan parasit (jamur, cacing, protozoa), dan juga lalat yang turut berperan dalam membantu penyebaran kuman penyakit diare.
   
Gejala Diare
Beberapa gejala penyakit diare dapat langsung dikenali atau dirasakan oleh penderita. Di antara gejala tersebut adalah:
  • Buang air besar terus menerus disertai dengan rasa mulas yang berkepanjangan
  • Tinja yang encer dengan frekuensi 4 x atau lebih dalam sehari
  • Pegal pada punggung, dan perut sering berbunyi
  • Mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh)
  • Diare yang disebabkan oleh virus dapat menimbulkan mual dan muntah-muntah
  • Badan lesu atau lemah
  • Panas
  • Tidak nafsu makan
  • Darah dan lendir dalam kotoranGejala Diare

    Gejala diare atau mencret adalah tinja yang encer dengan frekuensi 4 kali lebih dalam sehari, yang kadang di sertai dengan gejala seperti berikut:

  • Muntah
  • Badan lesu atau lemah
  • Panas
  • Tidak nafsu makan

Salah satu gejala lainnya dari penyakit diare adalah gastroenteritis. Gastroenteritis adalah peradangan pada saluran pencernaan yang diakibatkan oleh infeksi atau keracunan makanan.
Beberapa cara penggulangan diare antara lain :
  1. Meminum oralit atau dapat membuatnya sendiri dengan melarutkan 1 sendok teh garam dan 8 sendok teh gula dalam 1 liter air matang.
  2. Jaga hidrasi dengan elektrolit yang seimbang. Ini merupakan cara paling sesuai di kebanyakan kasus diare, bahkan disentri. Mengkonsumsi sejumlah besar air yang tidak diseimbangi dengan elektrolit yang dapat dimakan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit yang berbahaya dan berakibat fatal
  3. Mencoba makan lebih sering tapi dengan porsi yang lebih sedikit, frekuensi teratur, dan jangan makan atau minum terlalu cepat.
  4. Menjaga kebersihan dan isolasi: Kebersihan tubuh merupakan faktor utama dalam membatasi penyebaran penyakit
Adapun diare yang disertai dengan keluarnya darah bersama tinja, dimungkinkan karena ada peradangan atau infeksi di sekitar usus (Ulceratif Colitis). Jika terbukti mengidap Ulceratif colitis, penderita harus menjalani diet ringan dan mendapat obat antiperadangan. Apabila keadaan penderita belum membaik dalam waktu 48 jam, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.

         



Tidak ada komentar:

Posting Komentar