Selasa, 14 Januari 2014

http://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama
. Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses memiliki kandungan air yang berlebihan.
Penyebab Diare
Diare bukanlah penyakit yang datang dengan sendirinya. Biasanya ada yang menjadi pemicu terjadinya diare. Secara umum, berikut ini beberapa penyebab diare, yaitu:
  1. Infeksi oleh bakteri, virus (sebagian besar diare pada bayi dan anak disebabkan oleh infeksi rotavirus) jenis bakteri yang dapat menyebabkan diare  • E.coli bacteria: . Adapun bakteri ini dapat menyebar dan masuk dalam tubuh  melalui sayuran dan buah yang tidak dicuci dengan bersih, hamburger yang belum matang sepenuhnya, air kolam rengan, bahkan melalui binatang peliharaan.
    • Salmonella enteritidis bacteria: Bakteri ini biasa ditemukan pada ayam yang belum begitu masak dan juga telor yang kemudian dikonsumsi  Bakteri ini merupakan penyebab teracunnya makanan dan sering terjadi pada saat musim panas terutama di USA.
    • Campylobacter bacteria: Bakteri ini juga ditemukan pada ayam yang proses memasaknya belum sempurna atau belum matang. Bakteri ini lebih sering menyerang bayi dan remaja.
    • Shigella bacteria: Bakteri yang satu ini mudah menyebar di sebuah rumah, rumah sakit, bahkan pusat penitipan anak. Anak yang lebih rentan terjangkit bakteri ini adalah anak berusia 2 hingga 4 tahun.
  2. Alergi terhadap makanan atau obat tertentu terutama antibiotik.

  3. Pemanis buatan.separti'Sorbitol dan Mannitol adalah pemanis buatan yang banyak dipakai di permen karet dan produk tanpa gula lainnya. Pemanis buatan ini dapat menyebabkan diare.
  4. Pada bayi saat dikenalkam MPASI seringkali memiliki efeksamping diare karena perut kaget dengan makanan dan minuman yang baru dikenal lambungnya.
Diare selain disebabkan oleh beberapa infeksi virus dan juga akibat dari racun bakteria, juga bisa disebabkan oleh faktor kebersihan lingkungan tempat tinggal. Lingkungan yang kumuh dan kotor menjadi tempat berkembang bakteri (E.coli), virus dan parasit (jamur, cacing, protozoa), dan juga lalat yang turut berperan dalam membantu penyebaran kuman penyakit diare.
Istilah Diare dibagi menjadi berbagai macam bentuk diantaranya:
  1. Diare akut :Diare akut adalah : Buang air besar dengan frekuensi yang neningkat dan konsistensi yang lebih lembek dan cair dan bersifat mendadak datangnya dan berlangsung kurang dari 2 minggu
  2. Diare Persisten : lebih dari 2 mingguDiare persisten adalah diare akut dengan atau tanpa disertai darah dan berlanjut sampai 14 hari atau lebih
  3. Disentri : diare disertai darah dengan ataupun tanpa lender
  4. Kholera : diare dimana tinjanya terdapat bakteri Cholera
Diare jarang membahayakan, namun dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan nyeri kejang pada bagian perut. Meskipun tidak membutuhkan perawatan khusus, penyakit diare perlu mendapatkan perhatian serius, karena dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan tubuh). Dehidrasi dapat ditengarai dengan gejala fisik seperti bibir terasa kering, kulit menjadi keriput, mata dan ubun-ubun menjadi cekung, serta . Untuk mencegah dehidrasi dengan meminum larutan oralit. Karena itu, penderita diare harus banyak minum air dan diberi obat anti diare.
Jika diare tidak segera diobati akan menimbulkan kematian karena  menurut data badan Kesehatan Dunia (WHO—World Healt Organitation ) Penyakit mencret atau diare adalah penyebab nomor satu kematian balita diseluruh dunia. Yang membunuh lebih dari 1,5 juta orang pertahun .
Gejala Diare
Beberapa gejala penyakit diare dapat langsung dikenali atau dirasakan oleh penderita. Di antara gejala tersebut adalah:
  • Buang air besar terus menerus disertai dengan rasa mulas yang berkepanjangan
  • Tinja yang encer dengan frekuensi 4 x atau lebih dalam sehari
  • Pegal pada punggung, dan perut sering berbunyi
  • Mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh)
  • Diare yang disebabkan oleh virus dapat menimbulkan mual dan muntah-muntah
  • Badan lesu atau lemah
  • Panas
  • Tidak nafsu makan
  • Darah dan lendir dalam kotoran.1menyebabkan kehilangan cairan (dehidrasi) dan kehilangan elektrolit seperti natrium, kalium,
Salah satu gejala lainnya dari penyakit diare adalah gastroenteritis. Gastroenteritis adalah peradangan pada saluran pencernaan yang diakibatkan oleh infeksi atau keracunan makanan.
Beberapa cara penggulangan diare antara lain :
  1. Meminum oralit atau dapat membuatnya sendiri dengan melarutkan dua sendok teh gula dan setengah sendok teh garam dapur dilarutkan ke dalam satu gelas air matang.
  2. Jaga hidrasi dengan elektrolit Contoh larutan elektrolit  : HCl, HBr, HI, HNO3 . Ini merupakan cara paling sesuai di kebanyakan kasus diare. Mengkonsumsi sejumlah besar air yang tidak diseimbangi dengan elektrolit yang dapat dimakan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit yang berbahaya dan berakibat fatal
  3. Mencoba makan lebih sering tapi dengan porsi yang lebih sedikit, frekuensi teratur, dan jangan makan atau minum terlalu cepat.
  4. Menjaga kebersihan : Kebersihan tubuh merupakan faktor utama dalam membatasi penyebaran penyakit...                                                                                                                                        5Jika tidak membaik bawalah kepetugas kesehatan
Adapun diare yang disertai dengan keluarnya darah bersama tinja, dimungkinkan karena ada peradangan atau infeksi di sekitar usus (Ulceratif Colitis).

Pencegahan Diare

  • Selalu konsumsi air minum dan air untuk memasak dalam kondisi matang atau sudah dimasak hingga mendidih, agar bakteri yang terdapat dalam air tersebut mati.
  • Konsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup, terutama protein, vitamin, mineral, dan air untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat sehingga terlindungi dari infeksi kuman penyakit.
  • Berolahraga teratur untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
  • - See more at: http://www.gen22.net/2013/04/cara-mencegah-diare-dengan-10-kebiasaan.html#sthash.os1IR6p5.dpuf

  • Selalu konsumsi air minum dan air untuk memasak dalam kondisi matang atau sudah dimasak hingga mendidih, agar bakteri yang terdapat dalam air tersebut mati.
  • Konsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup, terutama protein, vitamin, mineral, dan air untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat sehingga terlindungi dari infeksi kuman penyakit.
  • Berolahraga teratur untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
  • - See more at: http://www.gen22.net/2013/04/cara-mencegah-diare-dengan-10-kebiasaan.html#sthash.os1IR6p5.dpuf
    2.    Penggunaan Air Bersih                                                                                                                          .                3.    Cuci tangan Anak-anak harus diinstruksikan untuk mencuci tangan mereka, terutama setelah menggunakan kamar mandi dan ketika ingin makan.
    4.    Jaga kebersihan kakus        

    1. Buah-buahan dan sayuran dikonsumsi mentah harus dibilas dengan air bersih.
                         selektiflah memilih makanan dan minuman guna pencegahan diare.     
    1. Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar serangga (lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain);
    2. Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya menggunakan jamban dengan tangki septik.

      Pengobatan Diare Tradisional

    3. Akar Bunga Teratai Obat Diare
    Cara pengobatan: Sediakan 50 gram rimpang teratai dan 10 gram jahe. Kemudian dicuci bersih lalu diparut dan diambil airnya. Minum ramuan tersebut tiga kali sehari setiap pagi, siang dan sore.
    • Bunga Teratai untuk Obat Disentri
    Cara pengobatan: Ambil 50 gram rimpang teratai dan 10 gram jahe, kemudian diparut atau dijuice. Tambahkan 100 cc air lalu direbus sampai mendidih. Setelah dingin tambahkan 1 sendok makan madu dan diminum sekaligus.
    1. Selalu konsumsi air minum dan air untuk memasak dalam kondisi matang atau sudah dimasak hingga mendidih, agar bakteri yang terdapat dalam air tersebut mati.
    2. Konsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup, terutama protein, vitamin, mineral, dan air untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat sehingga terlindungi dari infeksi kuman penyakit.
    3. Berolahraga teratur untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
    4. - See more at: http://www.gen22.net/2013/04/cara-mencegah-diare-dengan-10-kebiasaan.html#sthash.os1IR6p5.dpuf

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar